Ujian Praktek Lapangan Untuk Golongan SIM A,B dan Tingkatannya

Untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua, roda empat dan seterusnya, tentu saja ada beberapa tahapan yang wajib dijalani oleh para Pemohon, diantaranya adalah tahapan ujian Teori dan Ujian Praktek. yang notabene bagi sebagian orang tidak akan berjalan mulus, bahkan ada yang mengalami kegagalan terutama pada tahapan ujian Prakteknya, sehingga mengharuskan untuk kembali mengulang ujian tersebut berkali-kali.
Kali ini saya akan berbagi sedikit tips dan trik melalui ujian praktek untuk SIM A, B dan seterusnya. Lansung saja, Ujian Praktek terbagi dalam 4 Fase :

Fase Pertama : Jalan Sempit
Adalah Ujian mengendarai kendaraan Bermotor Maju dan Mundur di jalan yang sempit (lihat gambar 1)

Tips : Posisi kendaraan anda lurus dengan jarak bagian kiri dan kanan sama, kemudian maju pelan-pelan usahakan setir/kemudi tetap lurus, Perhatikan bagian depan kiri kanan, jika harus memutar setir putar saja pelan-pelan dan tetap seimbangkan.

Begitu juga saat mundur cukup perhatikan spion sebelah kanan saja, karena posisi patok lurus dan jarak bentangnya sama, jadi jika anda bisa ngepaskan sebelah kanan, sebelah kiri pasti aman. Anda dinyatakan gagal jika menyenggol/menabrak patok sebanyak 2 kali. (Fase ini mudah bagi yang sering mengemudi keluar masuk Gang)

Mekanisme Ujian
Fase Kedua : Slalom / Zigzag
Pada tahapan ujian praktek, Slalom adalah ujian yang paling sulit, sebab anda harus mengendarai Kendaraan bermotor maju dan mundur zig-zag melewati 8 patok, anda dinyatakan gagal jika menabrak/menyenggol Patok sebanyak 2x.

Cukup gunakan gear 1 kemudian maju pelan gak usah di gas, karena pada umumnya setelan gas mobil untuk ujian SIM cukup tinggi, jadi anda cukup melepas kopling saja mobil sudah bergerak, anda hanya perlu menyiagakan kaki kanan anda pada pedal rem untuk mengontrol kecepatan. Fokus aja pada garisnya (garis atau panah penunjuk arah)

Tips : Maju, Perhatikan garis atau panah penunjuk arahnya, jika ban depan anda sudah diposisi itu (sudut) segera putar full setir anda, kekiri jika belok kiri dan full kekanan jika belok kanan (lakukan hal serupa hingga patok terakhir). Ingat Anda harus fokus pada garis, karena anda harus berusaha memposisikan ban anda tepat pada garis tersebut.

Mundur, Tetap usahakan posisi ban pada garis, jika belok kiri perhatikan bagian kanan anda, posisikan ban depan sebelah kanan tepat pada garis, putar full setir anda kekiri sambil melihat ban belakang kiri jika sudah menyentuh garis saatnya untuk membalas full kekanan untuk putaran patok selanjutnya, sambil melihat ban belakang kanan jika sudah menyentuh garis kembali putar full kekiri, seterusnya lakukan seperti itu hingga patok terakhir. perlu diingat kontrol kecepatan anda dan akurasi sangat diperlukan di fase ini.

Mekanisme Ujian
Fase Ketiga : Uji Parkir Pararel & dan Parkir Seri
Bagi Anda yang sering masuk Area Parkir di Pusat Perbelanjaan, Parkir di bahu jalan ataupun memasukkan mobil ke garasi anda, Ujian ini tentu tidak lah sulit, bedanya disini kita tidak boleh maju mundur jika kurang pas dan lagi-lagi tidak boleh menyenggol patok.

Tips : Pararel, kekiri, mundur pelan perhatikan ban belakang kiri jika sudah sejajar dengan patok yang berada disudut, saatnya untuk memutar full setir anda kekiri, kemudian saat posisi pintu belakang sejajar patok sudut, luruskan setir anda kemudian perhatikan bagian depan kiri jika sudah lepas putar setir anda kenan pelan untuk mengatur posisi parkir anda. Lakukan hal sebaliknya jika parkir kekanan.

Seri : Mundur pelan jika parkir ke kanan perhatikan ban belakang bagian kanan jika sudah sejajar dengan patok yang disudut segera putar full setir kekanan sambil perhatikan bagian kiri jika sudah aman luruskan setir anda.Lakukan hal sebaliknya jika parkir ke kiri.

Fase Keempat : Berhenti di Tanjakan/Turunan
Anda mengendarai kendaraan bermotor dijalan yang menanjak dan harus berhenti tepat ditengah tanjakan kemudian jalan dan selanjutnya berhenti diturunan. Anda dinyatakan gagal jika kendaraan anda melorot sejauh 1meter ketika kembali jalan. (ini cukup mudah jika anda sering terkena macet ditanjakan)

Tips : Saat berhenti di tanjakan injak pedal rem secara perlahan agar tidak kejut, jangan lupa injak kopling kemudian tarik rem tangan, tetap tenang saat maju seimbangkan kopling dan gas kemudian lepas rem tangan, tekan pedal gas bersamaan saat anda melepas pedal kopling.
Saat berhenti diturunan lebih mudah, tekan pedal rem secara perlahan agar tidak kejut saat berhenti,selanjutnya anda hanya perlu melepas pedal rem secara perlahan saat maju.

Demikianlah tips dan trik untuk mengikuti ujian praktek, semoga bermamfaat, selamat mencoba dan semoga Berhasil.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ujian Praktek Lapangan Untuk Golongan SIM A,B dan Tingkatannya"

Post a Comment