Rahasia Waktu Yang Dijadikan Pedoman Oleh Orang-Orang Tua Terdahulu

Time Is Money

Kalimat diatas mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, yang berarti Waktu adalah uang. Dalam kehidupan sehari-hari memang kita tidak akan lepas dari yang namanya waktu, dan tentu saja jika kita ingin melakukan sesuatu pastilah mencari hari ataupun waktu yang baik, agar semuanya berjalan lancar sesuai rencana.

Untuk suku ataupun ras tertentu masing-masing mempunyai rahasia ataupun pedoman waktu mereka sendiri-sendiri, salah satu diantaranya adalah pedoman waktu yang dimiliki oleh suku Bugis ini. 

Selain Lontara, tetua-tetua suku Bugis terdahulu juga mempunyai pedoman waktu yang khusus. Karena menurut mereka semua hari adalah baik, oleh karena itu waktulah yang mereka jadikan sebagai pedoman jika ingin memulai sebuah pekerjaan maupun sebuah perjalanan jauh. Dibawah ini adalah gambar pedoman waktu tetua-tetua Bugis-Makassar terdahulu.

Keterangan Gambar :

Kita ambil contoh pada hari "Minggu"

Jam 06_08  waktu berada dalam posisi "Pole Bola" [Pulang Pokok/Impas]

Jam 08_11  waktu berada dalam posisi "Tuwo" [Hidup]

Jam 11_12  waktu berada dalam posisi "Uju" [Mati]

Jam 12_03  waktu berada dalam posisi "Mallise" [Berisi]

Jam 03_06  waktu berada dalam posisi "Lobbang" [Kosong]

Penggunaanya cukup mudah, contoh misalnya pada saat waktu berada pada posisi :

1. Lobbang [Kosong]

Waktu ini selalu dihindari untuk memulai menanam, membuka tambak, ataupun menagih hutang, karena dipercaya walaupun ada hasil tapi tidak memuaskan atau tidak akan memenuhi target, atau yang paling parah bisa merugi, sesuai dengan namanya "Kosong.

2. Uju [Mati]

Waktu mati, ini juga merupakan salah satu yang paling dihindari, karena akan berakibat sama bahkan bisa lebih fatal dari waktu "Lobbang"

3. Tuwo [Hidup]

Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memulai bercocok tanam, sesuai dengan namanya "Tuwo/Hidup", (mungkin juga pada zaman perang dahulu waktu ini jadi pedoman untuk berangkat ke Medan Perang.)

4. Pole Bola [Pulang pokok/Impas]

Waktu ini juga salah satu yang harus dihindari jika ingin memulai melakukan sesuatu, karena dipercaya tidak akan menghasilkan apa-apa atau pulang pokok.

5. Mallise [Berisi]

Jika berniat ingin menanam sejenis umbi-umbian, kacang-kacangan, atau memulai sebuah perjalanan waktu inilah yang sangat tepat, sesuai dengan namanya.

Pembagian waktu diatas merupakan Pedoman bagi masyarakat Bugis atau orang-orang tua terdahulu jika akan memulai sebuah pekerjaan, Perjalanan jauh, ataupun menetukan waktu untuk sebuah Acara pernikahan.
Demikianlah pedoman/rahasia waktu versi tetua-tetua suku Bugis terdahulu. Apa yang ditulis diatas berdasarkan apa yang saya lihat dan juga merupakan pedoman Almarhum Kakek saya dulu. Tapi jangan lupa bahwa segala sesatunya  tetap diatur oleh "Yang Maha Kuasa".
Mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekeliruan harap diluruskan, Terimakasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: